ILMU PENGETAHUAN On Senin, 08 November 2010 0 Comments

Berpuas diri adalah ibarat membuat bangunan dengan menumpuk kartu remi, karena kalaulah hidup ini mengajarkan sesuatu, pelajarannya adalah bahwa kita tidak dapat menghindari masalah dan kehilangan. Kebahagiaan bukanlah seni membangun kehidupan yang bebas dari masalah. Kebahagiaan adalah seni untuk merespons dengan baik ketika masalah menghampiri kita.
Saya sendiri mengalami patah hati ketika usia dini. Waktu itu saya masih muda dan jatuh cinta, [saya] seorang doktor di bidang psikologi yang sedang menanjak, baru saja berkeluarga, dan merasa kurang lebih sudah mapan. Lalu, dunia saya terasa runtuh.
Saya sedang menikmati hari paling indah dalam hidup saya. Anak lelaki kedua saya lahir, dan dia begitu lembut, kecil, dan menggemaskan. Saya melihat adanya kemiripan wajah dengan saya, dan rasanya seperti menemukan emas. Saya membayangkan kehidupan terbentang di hadapannya–masa bayi, masa balita, kanak-kanak, masa kuliah, dan seterusnya–dan semua itu membuat hidup saya terasa jauh lebih bahagia dan menyatu dengan dunia. Ketika saya menggendong si kecil riang, dia seperti cinta yang sedang mewujud sebagai manusia kecil di tangan saya. Dan kemudian dokter berkata, “Ada yang tidak beres.”
Keberanian saya lenyap seketika dan saya bisa merasakan degup jantung seperti menendang dari dalam dada ketika dokter mulai merangsang Ryan untuk bernapas.
Tidak lama kemudian, saat Ryan berguling tidak menentu dalam inkubator di balik dinding kaca tebal, dokter mengatakan kepada saya dengan suara tegang bahwa Ryan tampaknya mengidap sindroma selaput hyaline, kegagalan fungsi kantong alveolar di paru-paru. Rumah sakit itu tidak punya perlengkapan untuk menangani masalah itu, jadi Ryan dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit yang lebih lengkap di kota besar.
Kenangan akan ambulans itu, lampu merah yang menyala-nyala di malam gulita, terpatri ke dalam otak saya.
Kami mengupayakan segala yang bisa diupayakan, termasuk berdoa, tentunya, tapi si kecil Ryan akhirnya meninggal.
Oleh karena istri saya masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan setelah melahirkan dengan operasi cesar, saya harus menyelesaikan segala urusan kematian itu sendiri–mencari penyedia jasa penguburan di buku telepon, memilih lokasi pemakaman yang sekiranya pantas, membeli peti jenazah yang berukuran kecil, dan memesan batu nisan serta berusaha memikirkan kata-kata apa yang akan ditorehkan di atasnya. Apa yang bisa saya katakan?
Percayalah, kata-kata saya ini tidak perlu dibuktikan lagi: kenangan paling buruk dalam hidup Anda tidak akan pernah memudar.
Saya tenggelam dalam kesedihan. Bahkan sekarang, betapa pun pedih hati ini karena kematian ayah saya, saya tahu bahwa tidak ada yang bisa mengobati nestapa yang menyiksa saya ketika itu. Saya tidak bisa dihibur, takut untuk mengawali setiap hari, dan bahkan lebih takut lagi menghadapi masa depan yang terbentang, merasa benar-benar tak berdaya untuk menyelamatkan emosi saya dari perasaan terpuruk, terpuruk, dan terpuruk.
Saya bertanya kepada Tuhan, “Mengapa saya?” Dan setiap kali saya merasa mendapat jawaban, saya membantahnya. Tidak, kami tidak menjadwalkannya kelahiran itu terlalu cepat. Bukan, bukan salahku kalau rumah sakit kecil itu tidak bisa menolongnya. Tidak, penyakit itu bukan bawaan. Tidak, saya tidak melakukan sesuatu yang begitu jahat sehingga pantas menerima semua ini. Saya bergulat dengan Tuhan–tetapi itulah pergulatan yang tidak pernah Anda menangi.
Karena hidup saya terus berjalan, tidak peduli saya suka atau tidak, saya berusaha menyatukan kembali serpihan dunia saya. Tetapi, seperti juga kebanyakan orang–bahkan sebagai seorang psikolog muda yang semestinya lebih arif–saya berusaha menemukan kembali dunia saya dengan menggunakan mekanisme-mekanisme penyesuaian diri yang lebih membahayakan daripada membantu. Pada saat itu, semuanya terasa masuk akal, bahkan terasa berani. Walaupun begitu, sejak itulah saya sadar bahwa mekanisme penyesuaian diri yang saya gunakan justru malah memperkuat tembok penjara kesedihan dan rasa takut.
Sekarang, saya punya sebutan rendah untuk mekanisme penyesuaian diri yang tidak memperbaiki keadaan itu: 5M Menyesatkan. Sambil berjuang untuk bertahan secara emosional, saya menuntut agar nasib saya diubah, meskipun tidak akan ada perubahan yang mungkin terasa cukup. Ketika saya merasa tidak puas dengan segala yang terjadi, saya meremehkan upaya saya untuk pulih, dan semakin tenggelam dalam ketidakberdayaan. Lalu, saya mulai mengutuk diri sendiri dan berpikir bahwa entah bagaimana saya memang layak menerima tragedi ini, karena saya tidak cukup arif untuk mengenali suatu kekurangan pada diri saya. Alih-alih berusaha memetik pelajaran dari peristiwa kehilangan itu, saya mengabaikan segala hikmah dari sana. Saya melihat semua itu sebagai derita dan tidak ada hal lain di luar itu. Dan saat kegagalan-kegagalan saling bertumpuk, saya mati-matian menggandakan semua upaya salah kaprah itu, mengira bahwa kalau saja saya bisa mencurahkan lebih banyak perasaan dan jiwa saya ke dalam siksaan ini, saya akan menemukan jalan keluar.
Semua itu tidak pernah menjadi nyata. 5M Menyesatkan akan selalu mengkhianati Anda. Sungguh mengherankan jika mereka begitu terkenal.
Kemudian suatu hari, ketika saya sudah tidak tahan lagi untuk menanggung bahkan satu detik pun serangan pikiran yang mengerikan, saya berpura-pura selama beberapa detik, atau mungkin hanya satu atau dua menit, bahwa Ryan masih hidup di tengah-tengah kami, dan saya membiarkan diri saya mencintainya, seperti saat pertama kali saya menggendongnya.
Untuk beberapa waktu yang singkat itu, kegelapan pun memudar. Penyangkalan memang berfungsi sebagai oasis yang nyaman.
Namun, saya jadi bertanya-tanya apakah benar penyangkalan itu yang mengobati saya? Di dalam kepala, saya benar-benar sadar bahwa anak saya sudah meninggal. Jadi, tanpa kepura-puraan itu pun saya kembali membiarkan diri untuk memusatkan rasa cinta saya kepada Ryan. Dan perasaan damai dari derita itu pun kembali lagi.
Lama-lama–setelah begitu lama–saya temukan bahwa ketika saya sengaja membiarkan diri untuk mengumpulkan segenap cinta kepada Ryan, saya benar-benar merasa lebih baik–kejutan aneh–alih-alih merasa lebih buruk.
Saya juga menemukan bahwa saya masih bisa mencinta Ryan walaupun nyatanya dia tidak akan pernah membalas cinta saya–bahkan tidak akan pernah mengenal saya. Saya sadar bahwa cinta saya kepada Ryan (dan bukan cinta dia kepada saya) adalah warisan yang dia tinggalkan, dan tak seorang pun bisa merenggutnya. Kecuali saya sendiri. Dan saya tidak mau melepaskannya. Cinta itu terlalu kuat dan terlalu indah. Cinta itulah satu-satunya perasaan yang lebih kuat daripada derita akibat kehilangan.
Setiap hari, awalnya dengan air mata, saya menyisihkan waktu beristirahat untuk menikmati kedamaian rasa cinta saya untuk si kecil. Secara bertahap, rasa cinta yang saya rasakan mulai memberkahi saya dengan lebih dari sekadar pelarian dari derita. Cinta itu juga memberi saya kekuatan emosional untuk memaafkan, dan berhenti menyiksa diri saya dengan pertanyaan “Mengapa saya?” Dalam pembunuhan emosi seperti ini, seseorang hanya bisa menyalahkan siapa saja dan semua orang–dokter yang semestinya lebih tahu, sopir ambulans yang seharusnya bisa menyetir lebih cepat, para pembayar pajak yang menolak untuk membangun rumah sakit yang lebih besar. Diri sendiri. Nasib. Tuhan. Akan tetapi, saya memaafkan. Saya melepas pertemanan saya dengan amarah yang terasa sedikit nyaman itu.
Ketika saya melakukan semua ini, saya menemukan bahwa kemarahan saya hanyalah emosi pengganti untuk derita yang jauh lebih besar, dan bahkan jauh lebih sulit untuk diatasi. Derita yang lebih besar itu adalah rasa takut–rasa takut untuk menjalani sisa hidup saya yang tidak berharga lagi tanpa kehadiran anak lelaki saya, serta nasib dan Tuhan yang seolah-olah tengah menghalangi saya.
Semakin saya memaafkan, saya semakin bisa memahami dan menyadari bahwa walaupun Ryan telah tiada, baik Tuhan maupun orang lain tidak pernah menghalangi saya, dan nasib saya masih bisa berubah.
Pemaafan itu memberkahi saya dengan rasa aman di dalam diri dan memberi saya kesadaran akan kekuatan pribadi yang tidak terduga. Saya tidak lagi merasa bahwa seolah-oleh emosi saya sangat bergantung pada tindakan orang lain dan pada nasib itu sendiri. Kesedihan bisa saja menghantam saya berulang-ulang, tetapi kehidupan tidak bisa membuat saya membenci siapa pun–bahkan tidak diri saya sendiri.
Saya perlahan-lahan meraih kembali kekuatan, seperti layaknya seseorang yang telah berperang melawan penyakit yang parah, dan saya jadi lebih mampu untuk mengulurkan tangan dan membantu orang lain–keluarga saya yang tengah berduka, klien, dan teman-teman saya–dan saya mendapatkan kejutan lain. Meskipun saya sendiri masih perlu menghimpun kekuatan, justru dengan membantu orang lain, saya bisa memperoleh dayahidup yang lebih besar daripada yang saya berikan. Semakin banyak semangat dan cinta yang saya curahkan kepada orang lain, saya semakin merasakan diri saya terisi kembali dengan kehidupan dan harapan.
Saya temukan bahwa kehidupan di dunia saat ini lebih berharga daripada kemelut di dalam diri saya.
Dan pada suatu pagi yang biasa tanpa keriuhan, sebagaimana layaknya ketika perubahan sejati berlangsung, saya sadar bahwa telah tumbuh pengetahuan baru di dalam diri saya. Jenis pengetahuan yang membebaskan dan bukan sekadar ilusi yang biasanya hanya diperoleh lewat penderitaan. Saya tahu bahwa cinta saya kepada Ryan adalah milik saya selamanya, tersimpan di dalam hati, dan abadi. Saya tahu bahwa tidak ada peristiwa lain yang bisa membuat saya hancur secara keseluruhan. Saya tahu bahwa hidup teramat berharga dan singkat, dan bahwa sejak saat itu, saya akan memerhatikan anak pertama saya, Brett, jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dan saya belajar bahwa jika saya mencurahkan cinta saya kepada Ryan, keluarga, teman-teman, dan klien-klien, jiwa saya akan kembali utuh.
Semua pelajaran ini luar biasa berharga bagi saya. Namun, saya tahu, bahkan sejak pagi itu, bahwa saya tidak akan pernah mempelajarinya tanpa mengalami penderitaan terlebih dahulu.
Jadi, pada hari yang sebenarnya itu, saya menjelma sebagai sosok yang optimistis. Saya belajar bahwa optimisme adalah: mengetahui semakin menyakitkan peristiwa yang dialami, semakin besar pula hikmah yang akan diperoleh.

ILMU PENGETAHUAN On 0 Comments

1. Carlos Slim Helu
orang terkaya di dunia
$ 53.5 billion
Telecom, Meksiko.
Telecom konglomerat yang menerkam Meksiko privatisasi perusahaan telepon nasional pada 1990-an menjadi orang terkaya dunia untuk pertama kalinya setelah datang di tempat ketiga tahun lalu. Kekayaan bersih naik $ 18.5 miliar dalam setahun. Baru-baru ini disetujui untuk bergabung dengan fixed-line aset ke Movil Amerika, Amerika Latin perusahaan ponsel terbesar. More on Carlos Slim Helu & family
2. Bill Gates
orang terkaya di dunia
$ 53 billion
Microsoft, US
Software visioner sekarang dunia kedua terkaya. Kekayaan bersih masih naik $ 13 miliar dalam satu tahun sebagai saham Microsoft naik 50% dalam 12 bulan, nilai investasi membengkak Cascade kendaraan. Lebih dari 60% dari harta diadakan di luar Microsoft; investasi termasuk Four Seasons hotel, Televisa, Auto Nation. Melangkah turun dari hari-hari tugas di Microsoft pada 2008 untuk fokus pada filantropi. More on William Gates III
3. Warren Buffett
orang terkaya di dunia
$ 47 milyar
Investasi, AS,
investor favorit Amerika hingga $ 10 miliar dalam 12 bulan terakhir di Berkshire Hathaway lonjakan saham; mengatakan ekonomi AS telah selamat “Pearl Harbor,” tetapi memperingatkan pemulihan akan berjalan lambat. Cerdik menginvestasikan $ 5 milyar pada Goldman Sachs dan $ 3 miliar di General Electric di tengah kehancuran pasar 2008. Kereta api baru-baru ini mengakuisisi raksasa Burlington Northern Santa Fe sebesar $ 26 miliar.
4. Mukesh Ambani
orang terkaya di dunia
$ 29 miliar
Petrokimia, minyak dan gas. India.
Global ambisi: Reliance Industries-Nya, sudah India perusahaan yang paling berharga, baru-baru ini tawaran $ 2 milyar untuk 65% saham di pasir minyak Kanada bermasalah pakaian Penciptaan Nilai. Perusahaan menawarkan $ 14.5 Milyar untuk membeli pembuat bangkrut petrokimia LyondellBasell ditolak. Sejak September perusahaan telah menjual saham Treasury senilai $ 2 milyar yang akan digunakan untuk akuisisi. Almarhum ayah, Dhirubhai, didirikan Reliance dan membangunnya menjadi konglomerat besar.
5. Lakshmi Mittal
orang terkaya di dunia
$ 28.7 billion
Steel, India.
London mengawasi penduduk terkaya ArcelorMittal, baja terbesar di dunia pembuat. Laba bersih turun 75% pada tahun 2009. Mittal mengambil 12% gaji dipotong tetapi mendorong peningkatan prospek persediaan satu-ketiga dalam setahun terakhir. Melihat ke asalnya berkembang di india; ingin membangun pabrik baja di Jharkhad dan Orissa, namun belum menerima persetujuan pemerintah. Mendapat $ 1,1 milyar untuk menjual bunga di sebuah kilang Kazakh pada bulan Desember.
6. Lawrence Ellison
orang terkaya di dunia
$ 28 miliar
Oracle, AS
kekayaan pendiri Oracle terus melambung; saham naik 70% dalam 12 bulan terakhir. Database raksasa telah membeli 57 perusahaan dalam lima tahun terakhir. Menyelesaikan pembelian $ 7.4 billion dari Sun Microsystems pada bulan Januari; diperoleh BEA Systems for $ 8.5 milyar pada tahun 2008. U. belajar fisika di Chicago; tidak lulus. Oracle mulai 1977; mengambil publik sehari sebelum Microsoft pada tahun 1986.
7. Bernard Arnault
orang terkaya di dunia
$ 27.5 billion
Barang Mewah, Perancis.
Bling sudah kembali, ikon mode membantu meraih gelar terkaya Eropa sebagai saham dari pakaian barang mewah LVMH – pembuat Louis Vuitton, Moet & Chandon – lonjakan 57%. LVMH Shanghai adalah mengembangkan properti komersial kelas atas, L’Avenue Shanghai, dengan makau miliarder Stanley Ho.
8. Eike Batista
orang terkaya di dunia
$ 27 miliar
Pertambangan, minyak. Brasil.
Berjanji akan menjadi orang terkaya di dunia – dan dia mungkin sedang dalam perjalanan. Tahun ini ditambahkan pemenang terbesar $ 19.5 miliar untuk neraca pribadinya. Anak yang dihormati di Brazil mantan menteri pertambangan yang memimpin raksasa pertambangan Companhia Vale do Rio Doce mendapatkan emas mulai perdagangan dan pertambangan.
9. Amancio Ortega
orang terkaya di dunia
$ 25 miliar
Fashion ritel, Spanyol.
Gaya maven tuan atas Inditex; fashion perusahaan yang beroperasi di bawah nama termasuk beberapa merek Zara, Massimo Dutti dan Stradivarius, memiliki 4.500 toko di 73 negara termasuk tempat-tempat baru di Meksiko dan Suriah. Mendirikan usaha patungan dengan anak perusahaan Grup Tata untuk masuk India pada tahun 2010. Bertaruh di Florida real estate: membeli Coral Gables perkantoran yang saat ini pulang ke Bacardi USA.
10. Karl Albrecht
orang terkaya di dunia
kekayaan 23,5 miliar dolar
Supermarket, Jerman.
Memiliki diskon raksasa supermarket Aldi Sud, salah satu di Jerman (dan Eropa) dominan pedagang. Memiliki 1.000 toko di 29 negara bagian di AS. Perkiraan penjualan: $ 37 miliar. Berencana untuk membuka toko New York City tahun ini. Dengan adiknya, Theo, mengubah sudut ibu toko kelontong ke Aldi setelah Perang Dunia II. Brothers split kepemilikan pada tahun 1961; Karl mengambil toko di Jerman selatan, ditambah hak atas merek di Inggris, Australia dan Amerika Serikat mendapat Theo utara Jerman dan seluruh Eropa.
| Bonus 11-20 | 11-20 Orang Terkaya di Dunia 2010
11. Ingvar Kamprad & family
orang terkaya di dunia
$ 23 miliar
Ikea, Swedia.
Ikea’s reputasi di bawah api. Dalam perusahaan Rusia telah menembakkan dua manajer top karena membiarkan suap kepada pemasok listrik. Di Perancis perusahaan menghadapi pekerja yang diperpanjang pemogokan. Seorang mantan direktur telah menerbitkan sebuah buku memperlihatkan etika dipertanyakan. Bahkan gambar hemat Kamprad sedang dipertanyakan, sebagai rincian pengujian yang lebih hidup (dia dilaporkan drive a Porsche) muncul. Namun, tak seorang pun dapat mempertanyakan keberhasilan.
12. Christy Walton & family
orang terkaya di dunia
$ 22.5 billion
Wal-Mart, AS
pengecer terbesar di dunia manfaat sebagai kekurangan uang pembeli menoleh ke barang-barang diskon di awal kemerosotan ekonomi. Boost mungkin telah berkurang; baru-baru ini melaporkan 1,6% penurunan penjualan toko yang sama dalam US Wal-Mart dan Sam’s Club toko, memperingatkan lunak penjualan di kuartal saat ini. Namun, saham yang naik 7% dalam 12 bulan terakhir dan kekayaan keluarga naik gabungan $ 13 miliar, sebagian besar pemulihan kerugian dari kecelakaan pasar.
13. Stefan Persson
orang terkaya di dunia
$ 22.4 billion
H & M, Swedia.
“Cheap chic” mogul adalah ketua H & M (H & M); dipromosikan putra, Karl-Johan, 34, untuk kepala eksekutif pada bulan Juli. Pengecer dikenal untuk membawa pada nama-nama besar seperti Karl Lagerfeld, Stella McCartney untuk mendesain koleksi terjangkau untuk 1.900 toko. Melanjutkan kolaborasi dengan perancang sepatu baru sejalan dengan Jimmy Choo yang berjaya pada bulan November dan pakaian rajut sesuai dengan Sonia Rykiel.
14. Li Ka-shing
orang terkaya di dunia
$ 21 miliar
Diversified, Hong Kong.
Betting pada pemulihan, menaikkan saham di publik konglomerat Cheung Kong dan Hutchison Whampoa. Melalui HW, Li adalah terbesar di dunia operator terminal kontainer, terbesar di dunia kesehatan dan kecantikan pengecer dengan jumlah outlet, pemasok utama listrik ke Hong Kong dan pengembang real estate. Mempunyai memegang besar di perusahaan minyak Kanada Husky Energy, yang baru-baru ini mengumumkan penemuan ketiga di Laut Cina Selatan. Asia individu paling murah hati telah memberikan $ 1,4 miliar untuk pendidikan, penelitian medis.
15. Jim C. Walton
orang terkaya di dunia
$ 20.7 billion
Wal-Mart, US
Sam Walton JC Penney mulai sebagai pelayan toko. Dibuka Benjamin Franklin five-and-sen pada tahun 1945; kehilangan kontrak lima tahun kemudian. Didirikan Bentonville, Ark, toko umum dengan saudara Yakobus pada tahun 1962. Hari Walmart memiliki $ 405 miliar dalam penjualan tahunan, 2 juta karyawan, lebih dari 8.400 toko. Jim keluarga Arvest menjalankan bank.
16. Alice Walton
orang terkaya di dunia
$ 20.6 billion
Wal-Mart, AS
pengecer terbesar di dunia manfaat sebagai kekurangan uang pembeli menoleh ke barang-barang diskon di awal kemerosotan ekonomi. Boost mungkin telah berkurang; baru-baru ini melaporkan 1,6% penurunan penjualan toko yang sama dalam US Wal-Mart dan Sam’s Club toko, memperingatkan lunak penjualan di kuartal saat ini. Namun, saham naik 7% dalam 12 bulan terakhir dan kekayaan keluarga naik gabungan $ 13 miliar, sebagian besar pemulihan kerugian dari kecelakaan pasar. Alice didanai $ 100 juta bandara di Bentonville 1990; membangun Jembatan Crystal Museum Seni Amerika.
17. Liliane Bettencourt
orang terkaya di dunia
$ 20 miliar
L’Oreal, Prancis.
Makeup ahli waris ‘keberuntungan rebound dengan L’Oreal saham. Perusahaan, yang didirikan oleh ayahnya, 100 merayakan ulang tahun pada tahun 2009. Tahun lalu hanya anak perempuan dan pewaris, Francoise Bettencourt-Meyers, petisi pengadilan untuk menyelidiki dilaporkan senilai $ 1,4 milyar dan hadiah uang tunai ibunya diduga memberikan kepada Francois-Marie Banier, 61, seorang fotografer terkenal, penulis dan pelukis siapa dia berteman. Putri klaim Banier mengambil keuntungan dari ibunya, yang menjadi janda pada tahun 2007. Liliane menyangkal hal itu.
18. S. Robson Walton
orang terkaya di dunia
$ 19.8 billion
Wal-Mart, AS
telah Rob ketua Wal-Mart sejak 1992. Pengecer terbesar di dunia manfaat sebagai kekurangan uang pembeli menoleh ke barang-barang diskon di awal kemerosotan ekonomi. Boost mungkin telah berkurang; baru-baru ini melaporkan 1,6% penurunan penjualan toko yang sama dalam US Wal-Mart dan Sam’s Club toko, memperingatkan lunak penjualan di kuartal saat ini.
19. Pangeran Alwaleed bin Talal Alsaud
orang terkaya di dunia
$ 19.4 billion
Diversified, Arab Saudi.
Bersih senilai pengelilingan dunia investor dan keponakan dari Raja Saudi atas $ 6.1 milyar pada tahun lalu. Dua pertiga dari kekayaannya diadakan dalam 95% saham di Saudi-sarana investasi yang terdaftar, Kingdom Holding. Dalam lima minggu menjelang Forbes tanggal valuasi saham, Kerajaan saham melompat 49%. Alwaleed dan Kerajaan Holding bersama-sama memiliki 3,5% saham di Citigroup. Kerajaan Holding juga memiliki saham besar di Four Seasons dan manajemen hotel Fairmont rantai.
20. David Thomson dan Keluarga
orang terkaya di dunia
$ 19 milyar
Thomson Reuters, Kanada.
Ketua Thomson Reuters lama mengetuk saingan Michael Bloomberg keluar dari atas 20. Perusahaan yang diperoleh situs Breakingviews komentar keuangan pada bulan Desember. Kakek Roy mendirikan kelompok media pada tahun 1934. Dengan saudara Petrus, berfungsi sebagai cochair investasi keluarga keprihatinan, Woodbridge. Juga memiliki CTVglobemedia; multimedia termasuk pakaian’s kepemilikan surat kabar nasional Kanada, The Globe and Mail, dan puluhan saluran TV dan stasiun radio.